Rasanya seperti mimpi saya bisa berangkat ke Baitullah. Kalau hitung-hitungan secara financial rasanya gak masuk akal bisa pergi haji. Gaji saya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga saja. Tapi Allah punya rencana yang indah, saya di beri kesempatan ke Baitullah dengan jalan yang lain. Kebetulan di kantor saya setiap tahunnya mengadakan seleksi calon haji.
Pada tahun 2008, waktu itu saya sudah memenuhi syarat untuk mengikutinya. Segera saja saya ikut mendaftar kepada panitia. Alhamdulillah setelah melewati dua kali seleksi nama saya selalu lolos. Rupanya Allah mengabulkan doa saya.
Waktu itu yang lolos dua orang dan kebetulan semuanya dari divisi keuangan yaitu saya dan Sugeng teman satu ruangan. Subhanallah. Setelah menunggu kurang lebih tiga tahun, karna antrian untuk calon jama’ah haji dari DKI membludak akhirnya tanggal 04 Oktober 2011 kami masuk Asrama Haji Pondok Gede dan esoknya berangkat menuju madinah.
