Berawal dari hoby kegiatan
bertukang, satu persatu peralatan tukang pun hadir dirumah kami. Ada tang,
water pass, penggaris siku, gergaji, penjepit, ketam dan yang lainnya. Lama
kelamaan wadah untuk menempati peralatan tadi sudah tidak dapat menampung lagi.
Kalau saya sembarangan menaruh peralatan tukang, istri saya akan protes, karena
anak kami yang kecil, Angbin suka pegang-pegang peralatan tukang saya. Kalau
pas yang dipegang adalah peralatan yang tajam atau yang beresiko menjepit seperti
tang, tentunya itu berbahaya untuk anak kami.
Lalu saya punya ide untuk membuat
rak gantung (hang rack)untuk peralatan saya. Pertama saya menyiapkan kayu
panjang untuk perantara kayu dan
dinding. Juga kayu-kayu selebar 8 cm untuk tempat menggantung kawat (kait).
Satu persatu kayu-kayu itu saya
rangkai
Membuat kawat gantung (kait)
Test untuk menggantung gergaji
dan siku
Hasilnya..
Hmmm, tapi kesannya kok
berantakan ya.. mungkin posisi kayunya harus saya rubah menjadi horizontal semua,
biar terlihat lebih rapih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar